Pages

Translate

Labels

ojoooo



Minggu, 16 Februari 2014

MAKALAH HADIST TARBAWI

KRITERIA PEMIMPIN DALAM ISLAM
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Hadis Tarbawi
Dosen pengampu : Supian Sauri, Lc, M.Ag


 










Disusun Oleh  :
1.      M. Fadli Rohman              (31501602455)


PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
JURUSAN TARBIYAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
2017


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar  Belakang Masalah

         “Setiap kamu adalah pemimpin. Dan setiap pemimpin bertanggung jawab atas kepemimpinanya.” Mungkin kata-kata tersebut yang paling cocok dan pas bagi setiap orang muslim di seantero jagad raya ini. Kenapa tidak, manusia diturunkan di bumi ini adalah sebagai khalifah yang memakmurkan dan menyemarakkan dunia. Mungkin kita juga sepakat bahwa pada setiap individu manusia muslim adalah seorang pemimpin. Yakni memimpin dirinya sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
        Berbicara tentang “kepemimpinan”, sungguh alangkah menumbuhkan jiwa semangat bagi setiap muslim yang peduli akan iman yang diembannya. Jika kita menoleh jauh ke belakang tentang sejarah awal Islam, tentulah kita akan menemukan banyak pelajaran yang luar biasa apabila diaplikasikan dalam dunia modern sekarang, khususnya dalam hal “kepemimpinan”. Bagaimana bentuk kepemimpinan Rasulullah dan para sahabat-sahabatnya. Dan bagaimana cara pemilihan seorang pemimpin pada saat itu.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian pemimpin dalam islam?
2.      Bagaimana kriteria pemimpin dalam islam?
3.      Bagaimana ciri-ciri pemimpin menurut islam?
4.      Apa saja syarat-syarat pemimpin menurut islam?



           
       



        

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Hakikat Kepemimpinan
       
            Dalam kehidupan sehari – hari, baik di lingkungan keluarga, organisasi, perusahaan sampai dengan pemerintahan sering kita dengar sebutan pemimpin, kepemimpinan serta kekuasaan. Ketiga kata tersebut memang memiliki hubungan yang berkaitan satu dengan lainnya. Pemimpin adalah orang yang mendapat amanah serta memiliki sifat, sikap, dan gaya yang baik untuk mengurus atau mengatur orang lain.
             Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Sedangkan kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mau melakukan apa yang diinginkan pihak lainnya. Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi dan menggerakkan orang – orang sedemikian rupa untuk memperoleh kepatuhan, kepercayaan, respek, dan kerjasama secara royal untuk menyelesaikan tugas – Field Manual (22-100).
             Kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mau melakukan apa yang diinginkan pihak lainnya. Ketiga kata yaitu pemimpin, kepemimpinan serta kekuasaan yang dijelaskan sebelumnya tersebut memiliki keterikatan yang tak dapat dipisahkan. Karena untuk menjadi pemimpin bukan hanya berdasarkan suka satu sama lainnya, tetapi banyak faktor. Pemimpin yang berhasil hendaknya memiliki beberapa kriteria yang tergantung pada sudut pandang atau pendekatan yang digunakan, apakah itu kepribadiannya, keterampilan, bakat, sifat – sifatnya, atau kewenangannya yang dimiliki yang mana nantinya sangat berpengaruh terhadap teori maupun gaya kepemimpinan yang akan diterapkan.
              
          


B.     Kriteria Pemimpin Dalam Islam

Adapun kriteria pemimpin dalam islam yaitu:

a.                  Pemimpin yang mukmin
b.                Tegas dalam menjalankan perintah Tuhan.
c.                 Takut kepada Allah swt sewaktu mengurusi orang-orang yang dipimpinnya.
d.                Tidak menzalimi siapapun.
e.                 Tidak memerkosa hak-hak orang lain.
f.                 Menegakkan dan bukan melecehkan hudud Allah swt.
g.                Membahagiakan rakyatnya dengan mengharap rida Allah swt.
h.                Orang kuat di sisinya menjadi lemah sehingga si lemah dapat mengambil kembali haknya  yang direbut si kuat.
i.                  Orang kuat di sisinya menjadi lemah sehingga si lemah dapat mengambil kembali haknya  yang direbut si kuat.
j.                  Menampakkan kepatuhan kepada Allah swt dalam menetapkan kebijakan yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak sehingga dirinya dan orang-orang yang dipimpinnya merasa bahagia.
k.                Semua orang hidup aman dan tenteram.
l.                  Sangat mencintai manusia, begitu pula sebaliknya.
m.              Selalu mendoakan manusia, begitu pula sebaliknya. Kriteria di atas menjadi indikator bagi pemimpin yang terbaik dan termulia di sisi Allah swt dan manusia.











C.     Ciri-Ciri Pemimimpin Menurut Islam

Adapun ciri-ciri pemimpin menurut islam yaitu:
ü  Niat Yang Tulus
        
           Apabila menerima suatu tanggung jawab, hendaklah didahului dengan niat sesuai dengan apa yang telah Allah perintahkan. Iringi hal itu dgn mengharapkan keredhaan-Nya sahaja. Kepemimpinan atau jabatan adalah tanggung jawab dan beban, bukan kesempatan dan kemuliaan.

ü  Laki-Laki

             Wanita sebaiknya tidak memegang tampuk kepemimpinan. Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam bersabda,”Tidak akan beruntung kaum yang dipimpim oleh seorang wanita (Riwayat Bukhari dari Abu Bakarah Radhiyallahu’anhu).

ü Tidak Meminta Jabatan

               Rasullullah bersabda kepada Abdurrahman bin Samurah Radhiyallahu’anhu,”Wahai Abdul Rahman bin samurah! Janganlah kamu meminta untuk menjadi pemimpin. Sesungguhnya jika kepemimpinan diberikan kepada kamu karena permintaan, maka kamu akan memikul tanggung jawab sendirian, dan jika kepemimpinan itu diberikan kepada kamu bukan karena permintaan, maka kamu akan dibantu untuk menanggungnya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim).







ü  Berpegang Teguh Dan Konsisten Pada Hukum Allah

               Ini salah satu kewajiban utama seorang pemimpin.Allah berfirman,”Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan jaganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka.” (al-Maaidah:49). Jika ia meninggalkan hukum Allah, maka seharusnya dilucutkan dari jabatannya.

ü  Memutuskan Perkara Dengan Adil

                Rasulullah bersabda,”Tidaklah seorang pemimpin mempunyai perkara kecuali ia akan datang dengannya pada hari kiamat dengan keadaan terikat, entah ia akan diselamatkan oleh keadilan, atau akan dijerusmuskan oleh kezalimannya.” (Riwayat Baihaqi dari Abu Hurairah dalam kitab Al-Kabir).

ü  Senantiasa Ada Ketika Diperlukan Rakyat

                  Hendaklah selalu membuka pintu utk setiap pengaduan dan permasalahan rakyat. Rasulullah bersabda,”Tidaklah seorg pemimpin atau pemerintah yg menutup pintunya terhadap keperluan, hajat, dan kemiskinan kecuali Allah akan menutup pintu-pintu langit terhadap keperluan, hajat, dan kemiskinannya.” (Riwayat Imam Ahmad dan At-Tirmidzi).

ü  Menasihati Rakyat

                 Rasulullah bersabda,”Tidaklah seorg pemimpin yg memegang urusan kaum Muslimin lalu ia tidak bersungguh-sungguh dan tidak menasihati mereka, kecuali pemimpin itu tidak akan masuk syurga bersama mrk (rakyatnya).”




ü  Tidak Menerima Hadiah

                 Seorang rakyat yg memberikan hadiah kepada seorang pemimpin pasti mempunyai maksud tersembunyi, entah ingin mendekati atau mengambil hati. Oleh kerena itu, hendaklah seorang pemimpin menolak pemberian hadiah dari rakyatnya. Rasulullah bersabda,” Pemberian hadiah kepada pemimpin adalah pengkhianatan.” (Riwayat Thabrani).

ü  Mencari Pemimpin Yang Baik

                 Rasulullah bersabda,”Tidaklah Allah mengutus seorang nabi atau menjadikan seorang khalifah kecuali ada bersama mereka itu golongan pembantu, yaitu pembantu yang menyuruh kepada kebaikan dan mendorongnya kesana, dan pembantu yang menyuruh kpd kemungkaran dan mendorongnya ke sana. Maka org yg terjaga adalah orang yang dijaga oleh Allah,” (Riwayat Bukhari dari Abu said Radhiyallahu’anhu).

ü  Lemah Lembut

                 Doa Rasullullah,’ Ya Allah, barangsiapa mengurus satu perkara umatku lalu ia mempersulitnya, maka persulitlah ia, dan barang siapa yg mengurus satu perkara umatku lalu ia berlemah lembut kepada mereka, maka berlemah lembutlah kepadanya.

ü  Tidak Meragukan akyat

                 Rasulullah bersabda,” Jika seorang pemimpin menyebarkan keraguan dalam masyarakat, ia akan merusak mereka.” (Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Al-hakim).                      




D.    Syarat-Syarat Pemimpin Menurut Islam
Menurut Abi Rabbi
ü  Dia harus merupakan keturunan raja dan mempunyai hubungan nasab yang dekat dengan raja sebelumnya.
ü  Seseorang yang mempunyai aspirasi yang luhur.
ü  Harus memilki pandanganyang mantap dan kokoh.
ü  Harus memiliki ketahanan yang kuat manakala mendapatkan kesulitan.
ü  Harus memiliki kekayaan yang banyak.
ü  Harus memiliki pembantu-pembantu yang setia.
     Menurut al-farabbi
ü   Seorang pemimpin harus memiliki anggota badan yang lengkap.
ü  Memiliki daya pemahaman yang baik.
ü  Tinggi intelektualitasnya.
ü  Memiliki kepandaian dalam mengemukakan pendapat dan mudah dimengerti uraiannya.
ü  Mencintai pendidikan dan gemar mengajar. Tidak rakus dalam hal makanan, minuman dan perempuan.
ü  Mencintai kejujuran, berjiwa besar, dan berbudi luhur.
ü   Mencintai keadilan.
ü  Kuat pendiriannya.
Menurut al ghozali

ü  Seorang yang akan menjadi pemimpin adalah orang yang telah dewasa.
ü  Memiliki pikiran yang sehat.
ü  Seorang yang merdeka.
ü  Seorang pemimpin haruslah berjenis kelamin laki-laki.
ü  Mempunyai pendengaran dan penglihatan yang sehat.



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
   
             Pemimpin berasal dari kata “pimpin” (dalam bahasa Inggris lead) berarti bimbing dan tuntun. Dengan demikian di dalamnya ada dua pihak yang terlibat yaitu yang "dipimpin" dan yang "memimpin". Setelah ditambah awalan “pe” menjadi “pemimpin” (dalam bahasa Inggris leader) berarti orang yang menuntun atau yang membimbing. Secara bahasa, pemimpin adalah orang yang mampu mempengaruhi serta membujuk pihak lain agar melakukan tindakan pencapaian tujuan bersama, sehingga dengan demikian yang bersangkutan menjadi awal struktur dan pusat proses kelompok.
                Pemimpin adalah seseorang yang diikuti oleh sekelompok orang yang dipimpinnya. Oleh sebab itu pemimpin merupakan sosok sentral bagi pengikutnya, jika pemimpin nya baik maka orang yang dipimpinnya juga akan baik. Kesalahan dalam memilih pemimpin akan berakibat buruk terhadap organisasi maupun perusahaan atau lembaga yang dipimpinnya. Dalam memilih pemimpin yang baik, harus dipenuhi persyaratannya tercantum dalam Al-Qur’an.












Daftar Pustaka

Alim, Muhammad. PendidikanAgama Islam, (Bandung: Rosdakarya), 2011.
Sadzali, Munawir Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah dan Pemikiran, Cet. V, (Jakarta: UI Press), 1993
Taymiyah, Ibnu al-Siyasah al-Syar’iyah Fî Ishlah al-Ra’i wa al-Ra’iyah, (Beirut: Daru al-Fikr), 1997.



11 komentar:

  1. waduh... lama pisan euy,padahal udah ngebet pengen liat kombinasi passing dari kuroko dan dunk si kagami. -_____-

    BalasHapus
  2. liat dikomiknya ajaa.. udah lawan si akashi gan :lv

    BalasHapus
    Balasan
    1. are you kidding me..???!! okey, i'll do it. :D thank's

      Hapus
  3. iya.. di komik udah hampir selesai lawan akashinya..

    BalasHapus
  4. komik knb di jualnya dimana ?:v

    BalasHapus