A.Sejarah Asal Bangsa Yunani Kuno
Pada tahun 3000
SM di Laut Aegeia telah berkembang kebudayaan Minoa atau kebudayaan Pulau
Kreta. Kebudayaan tersebut dikembangkan atas dasar kekeuatan maritim (laut).
Kebudayaan Minoa mempunyai nilai tinggi, banyak peninggalan kebudayaan dari
pulau Kreta seperti Istana Raja Minos yang dibangun pada tahun 1600SM, tempat
pemandian, barang keramik dan patung.
Selain kebudayaan Minoa di Semenanjung Balkan Selatan
juga sudah berkembang Kebudayaan Mekene. Pada tahun 1500 SM bangsa Mekene
menyerang dan meng hancurkan kebudayaan Pulau Kreta serta meniru kebudayaannya.
Diantara hasil kebudayaan Mekene yang terkenal adalah sebagai berikut.
1.
Gerbang Singa
dari Mekene.
2.
Istana Mekene
yang memiliki 60 kamar.
3.
Thalos, yaitu
kuburan yang berbentuk sarang lebah.
Karena alamnya
yang kurang baik, bangsa Yunani menyebar lagi ke daerah-daerah sekitar
pulau Sicilia, Italia, Perancis, Kepulauan Aegeia dan Afrika Utara. Di
perantauan mereka membentuk koloni-koloni baru, seperti Croton dan Sybaris (di
Italia selatan), Ephesus, Nitetus dan Lydia (Asia Kecil), dan Siracus (di pulau
Sicilia). Daerah koloni ini akhirnya berkembang menjadi pusat kegiatan
ekonomi dan perdagangan yang penting di laut tengah.
Mereka kemudian
membentuk negara-negara kecil yang berpusat di kota-kota yang di beri pembatas
benteng. Di dalam benteng itu segala bentuk kehidumpan diatur secara rapi
seperti layaknya suatu negara. Negara kecil seperti itu disebut polis atau
negara kota. Pada waktu itu terdapat banyak sekali polis yang masing-masing
terpisah dan berdiri sendiri-sendiri. Diantara polis-polis itu sering terjadi
peperangan untuk memperluas wilayah dan pengaruhnya. Polis yang menang akan
menjadi polis terbesar dan membawahi polis kecil lainnya. Polis-polis itu
misalnya Athena, Sparta, Thebe, Coronthia, dan Argos. Banyaknya polis yang
berdiri sendiri sulit untuk disatukan dan itulah yang menjadi cirri khas
masyarakat Yunani Kuno.
Dalam polis,
masyarakat terdiri atas dua golongan besar, yaitu orang merdeka damn
golongan budak.
1.
Golongan Orang
Merdeka
Golongan orang merdeka, yaitu golongan masyarakat yang
terdiri atas para pejabat kerajaan, prajurit, pedagang dan pengusaha.
Mereka hanya berjumlah sekitar 12% dari seluruh penduduk Yunani Kuno yang
terdiri atas penduduk asli dan orang asing. Pedagang yang berjasa bagi negara
dapat menjadi warga negara utama.
2.
Golongan Budak
Jumlah golongan budak sekitar 80% yang umumnya bukan
orang Yunani Kuno asli. Mereka adalah para tawanan perang atau kaum fakir
miskin. Perdagangan budak pun berlaku dimana-mana dan itu sah. Nasib para budak
sepenuhnya ber gantung pada majikannya. Para budak inilah yang mengerjakan
pekerjaan kasar.
Timbulnya
masyarakat kota (polis) yang terpisah-pisah ini karena adanya latar belakang
tertentu yaitu bangsa Yunani Kuno terdiri atas tiga giolongan besar asal-usul
masyarakat.
1.
Bangsa Doria,
tinggal di Jazirah Peloponesus, ibu kotanya Sparta.
2.
Bangsa Ionia,
tinggal di Jazirah Attica, ibu kotanya Athena.
3.
Bangsa Aeolia,
tinggalk di Yunani Utara, ibu kotanya Olymphia dan Delphi.
Walaupun saling bermusuhan, mereka
tetap mengakui bahwa dirinya berasal dari nenek moyang yang sama, yaitu Hellen.
Karena itu mereka menyebut dirinya sebagai bangsa Hellen dan menyebut negerinya
dengan nama Hellas dan nantinya akan memunculkan kebudayaan Hellenisme ketika
Alexander Agung berkuasa.
B. Perkembangan
Bangsa Yunani Kuno
Pada awal abad ke-7 SM sampai dengan
abad ke 6 SM Yunani Kuno terpecah-pecah dalam beberapa polis. Polis tersebut
saling bersaing dan berebut kekuasaan. Dalam persaingan antarpolis tersebut,
polis Sparta dan Athena yang akhirnya mendominasi sejarah Yunani.
1.
Polis Sparta
Polis Sparta terleta k di Jazirah
Peloponesus bagian Selatan. Sparta merupakan negara militer yang ketat,
apalagi setelah ter jadi pemberontakan di wilayahnya pada abad ke-7 SM.
Lycurgus seorang tokoh Sparta mengadakan pembaruan perundang-undangan yang
menyangkut masalah pemerintahan, militer dan semua perikehidupan warga Sparta
yang ketat. Hal itu menjadikan Sparta menjadi negara militer yang kuat.
Setiap warga Sparta dikenai wajib
militer pada usia 20 tahun. Para pemuda yang sehat harus mengikuti kegiatan
olahrag dan keprajuritan yang berat serta mulai dibiasakan dengan cara hidup
yang keras. Pendidikan jasmani lebih diutamakan sedang kan ilmu pengetahuan,
sastra dan seni diabaikan. Masyarakat harus hidup sederhana dan tidak bole h
menyimpan kekayaan. Harta perorangan dianggap berbahaya.
Sparta telah membangun kekuatan
militernya yang tanggguh guna meng hadapi bangsa Athena dan bangsa asing dari
luar Yunani Kuno. Akibatnya, dalam perang Poloponesia (431-404 SM) Sparta
berhasil mengalahkan Athena. Namun peperangan itu melemahkan Yunani yang
akhirnya dapat ditaklukan oleh Philippus dari Macedonia pada tahun 338 SM.
Kepala pemerintahan Sparta dipegang
oleh dua orang raj a secara turun-temurun yang memiliki kekuasaan tidak
terbatas. R aja berked udukan sebagai kepala pemerintahan, panglima
perang dan pemimpin agama. Pelaksanaan pemerintahan tertinggi
dipercayakan kepada suatu dewan yang terdirii atas lima orang ephor
(Dewan Menteri). Segala keputusan harus dicapai dengan kata sepakat. Untuk
menyalurkan pendapat rakyat, dibentuk Dewan Kaum Tua (gerousia) yang
berangggotakan 28 orang dan terdiri dari orang-orang yang telah berusia 60
tahunke atas. Tugasnya mempersiapkan perundang-undangan yang akan
diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Anggota Perwakilan Rakyat terdiri atas
semua warga kota dan bersidang setiap bulan purnama. Keputusan Dewan
Perwakilan Rakyat dapat di veto oleh Dewan Kaum Tua.
Masyarakat Sparta terbagi atas dua
golongan. Golongan pertama adalah bangsa Doria yang merupakan warga negara
penuh. Golongan kedua adalah bangsa yang ditaklukan yang tidak mempunyai hak
apa-apa. Sebagian rakyat Sparta hidup dari pertanian. Tanah pertanian itu
dikerjakan oleh para budak, sedangkan golongan militer hidup enak di asrama.
2. Polis
Athena
Polis Athena terletak di Semenanjung Attica. Kehidumpan masyarakat Athena lebih
demokratis dan hak perorangan dijamin oleh negara. Rakyat Athena lebih menaruh
perhatian terhadp seni, olahraga, ilmu pengetahuan, filsafat, serta kemerdekaan
berpikir dan berpendapat menjadi sikap hidup yang kuat. karena factor tersebut,
Athena tumbuh menjadi pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan sehingga melahirkan
filsuf besar seperti Socrates, Plato dan Aristoteles.
a.
Kehidupan
Sosial Ekonomi
Masyarakat
Athena lebih heterogen dan terbagi kedalam kelas-kelas social yang nyata. Kelas
atas terdiri atas kaum bangsawan, pejabat negara, panglima perang, dan prajurit.
Kalangan mene ngah terdiri atas par ape ngusaha, pedagang dan
pelaut. Perekonomian kelompok ini cukup baik. Sementara itu, kelas bawah
terdiri atas para petani, perajin, buruh kasar, dan budak. Penghidupan
mereka cukup berat dengan nasib yang tidak menentu. Athena telah tumbuh menjadi
pusat perdagangan dan pelayaran terbesar di Laut Tengah yang berpengaruh di
wilayah itu dan Asia Kecil. Barang yang diperdagangkan berupa anggur, gandum,
minyak zaitun, kayu, logam, besi tembaga, emas, perak, kerajinan tembikar dan
para budak belian.
b.
Sistem
Pemerintahan
Semula bentuk
pemerintahan Athena adalah aristrokratis. Kekuasaan hanya dipegang oleh kaum
bangsawan saja. Berkat perjuangan yang gigih dari lapisan bawah, bentuk
pemerintahan Athena akhirnya berubah menjadi demokrasi. Solon dianggap berjasa
dalam meletakkan dasar-dasar pemerintahan demokrasi itu (tahun 600 SM). Bentuk
susunan pemerintahan polis Athena adalah sebagai berikut:
1.
Kepala
Pemerintahan dipe gang oleh Sembilan orang Archon (Dewan Menteri) yang setiap
tahun diganti. Setiap Archon memimpin satu bidang tertentu sesuai kemampuannya
masing-masing.
2.
Kekuasaan
tertinggi dipegang Dewan Perwakilan Rakyat atau Boule yang anggotanya terdiri
atas orang-orang merdeka (bukan Helot). Dewan ini bertugas sebagai ; a)
mengangkat Archon, b) meminta pertanggungjawaban para Archon, c) menindak
Archon yang berbuat kesalahan.
3.
Bidang
pertahanan dan keamanan dipegang oleh sepuluh orang ahli siasat perang
yang menguasai angkatan darat dan armada laut. Dalam keadaan perang, para
panglima ini lebih berkuasa daripada Archon.
4.
Bidang
peradilan dipegang oleh Mahkamah Agung yang disebut Aeropagus dan dibantu oleh
Heliaca (peradilan rendah). Anggota Aeropagus ini ada yang merangkap sebagai
anggota Boule dan mpernagh menjadi Archon.
C.Athena Menjadi Pusat Kekuasaan dan
Pemimpin Bangsa Yunani Kuno
Pada tahun
492-448 SM, bangsa Yunani Kuno berkali-kali terlibat perang dengan Persia.
Meskipun demikian, dengan susah payah bangsa Yunani Kuno akhirnya dapat
mengalahkan Persia. Pasukan Persia yang besar dan kuat dapat diusir
dari negeri itu. Pada saat perang menghadapi Persia seluruh bangsa Yunani
Kuno bersatu untuk mempertahankan kemerdekaan. Akan tetapi, setelah perang
selesai bangsa Yunani Kuno kembali terpecah antara Sparta dan Athena sehingga
kembali terjadi persaingan dan pertentangan. Kemenangan Yunani Kuno terhadap
Persia menjadikan Athena sombong. Athena merasa paling kuat dan berjasa dalam
perang tersebut karena mempunyai armada laut yang besar dan kuat. Oleh karena
itu, Athena menganggap semua polis sebagai taklukannya. Bila melanggar
ketentuan Athena maka Polis tersebut akan diserang. Dengan begitu Athena merasa
berkuasa di seluruh Yunani Kuno.
Masa kejayaan
Athena berlangsung pada tahun 460-429 SM di bawah pemerintahan Pericles.
Pericles adalah seorang kaisar yang cakap, patriotic dan jujur. Athena menjadi
cermin kehidupan dan kebanggaan bagi seluruh Yunani Kuno. Pada masa itu banyak
dibangun gedung megah dan indah yang dihiasi dengan patung dewa bangsa Yunani
Kuno, misalnya gedung Acropolis. Hampir seluruh Yunani Kuno kecuali Sparta
berada dalam pengaruh kekuasaan Athena. Mereka diharuskan membayar upeti.
Perdagangan dan pelayaran meliputi seluruh pantai di Laut Tengah. Pada zaman
Pericles, pengaruh rakyat terhadap jalannya pemerintahan tampak semakin besar,
antara lain sebagai berikut:
1.
Hak pilih lebih
diperluas sampai pada kalangan bawah.
2.
Undang-undang
yang akan diberlakukan harus dibahas terlebih dahulu.
3.
Parlemen harus
mengadakan siding setiap bulan.
D.
Kepercayaan Bangsa Yunani Kuno
Penduduk Yunani
Kuno memuja banyak dewa atau bersifat politeisme. Dewa itu dianggap seperti
manusia dan mempunyai sifat seperti manusia juga, tetapi lebih besar, lebih
indah, dan tidak mati. Para dewa itu bersemayam di bukit Olympus dibawah
pimpinan Dewa Zeus. Dewa yang dipuja oleh bangsa Yunani, antara lain
sebagai berikut.
1.
Dewa Zeus
: Pemimpin para dewa.
2.
Dewa Apollo
(putera Zeus) : Dewa Ilmu dan Kesusatraan.
3.
Dewa Hera
: Permaisuri Zeus.
4.
Dewa Phallas
Athena
: Dewa kesenian, filsafat, pelindung kota.
5.
Dewa
Poseidon
: Dewa Laut.
6.
Dewa Ares
: Dewa Perang.
7.
Dewa Hermes
: Dewa perdagangan.
8.
Dewa
Aphrodite
: Dewa Percintaan.
9.
Dewa
Artemis
: Dewa perburuan
Untuk menghormati dan memuja Dewa Zeus
setiap empat tahun sekali sejak tahun 776 SM diadakan pesta olahraga dan seni
di bukit Olympia. Disitu diadakan perlombaan berbagai cabang olahraga. Peserta
olahraga dan seni itu berasal dari seluruh wilayah Yunani Kuno, baik itu
penduduk yang ada di dalam negeri maupun penduduk Yunani Kuno yang berada di
luar negeri. Pesta olahraga yang semula berasal dari Yunani Kuno menjadi pesta
olahraga dunia dengan nama “Olympiade”.
E.
Kebudayaan Yunani Kuno
1.
Seni Sastra.
Sastrawan terkenal dari Yunani adalah Homerus
yang menulis kitab Illiaddan Odysseia. Kedua kitab tersebut berkaitan erat
dengan kejadiansejarah yang disebut perang Troya. Kota Troya terletak di
SemenanjungAnatolia di Selatan Selat Dardanella. Seorang peneliti dari Jerman
yangbernama Heinrich Schlieman telah menemukan beberapa bukti
peninggalanperadaban kota Troya seperti yang dilukiskan dalam karya
Komerustersebut. Apa isi karya sastra Homerus tersebut ?Kitab Illiad
menceritakan kejadian perang Troya yang disebabkan karenaputeri Helena dari Sparta
dilarikan oleh Pangeran Paris dari TroyaTerjadilah peperangan antara raja
Agamemmon dari Yunani dengan rajaPriamus dari Troya. Pahlawan Troya yang
bernama Hector dapatdikalahkan oleh pahlawan Yunani yang bernama Achilles.
Tentara Yunanidapat memenangkan perang melalui siasat “Kuda Troya” atas ide
rajaOdysseus.Tahukah Anda tentang
siasat tersebut? Kuda Troya merupakan sebuahkuda kayu raksasa yang di dalamnya
digunakan untuk bersembunyi tentaraYunani.Kuda tersebut diletakkan di luar
benteng kota Troya. Orang Troyatertipu, kuda kayu dikira hadiah lalu ditarik ke
dalam benteng. Ketikadibuka tentara Yunani berhamburan dan menyerang secara
mendadak.Sementara itu armada yang berpura-pura meninggalkan Troya
datangkembali ikut menyerbu. Sehingga pasukan Troya mengalami kekalahan.Kitab
Odysseia mengisahkan tentang pengembaraan Odysseus sepulangdari Troya. Karena
isterinya yang bernama Penelope menikah lagi makaputeranya yang bernama
Telemachos menyusulnya mengembara.Bagi bangsa Yunani kisah Illias dan Odysseia
ini menjadi salah satukebanggaan dan alat pemersatu bangsa Yunani.Faktor-faktor
apa sajakah yang menjadi alat pemersatu bangsa Yunaniitu?
Beberapa faktor pemersatu bangsa Yunani adalah:
1.
Kegiatan
Olympiade untuk pemujaan dewa di Olymphus setiap empattahun sekali.
2.
Cerita Illias
dan Odyseia.
3.
Merasa satu
keturunan yaitu bangsa Hellas.
4.
Merasa satu
tanah air yaitu tanah Hellas/Yunani.
5.
Kebiasaan
mendatangi kuil penujuman/ ramalan di kota Delphi.
Karyanya yang
berjudul Oresteia, Sopochles dengan karyanya berjudulAntigone. Sedangkan drama
komedi tokohnya Aristophanes dengankaryanya berjudul Lysistrata. Apakah Anda
senang bermain drama,pernahkah memainkan salah satu karya drama Yunani di atas?
Ataupernahkah Anda menyaksikan pementasan drama dengan cerita di atas?Jika di
sekolah penyelenggara atau sekolah lain di kota sempatkanlah Andamenyaksikan
karena akan menambah wawasan Anda.Selain seni sastra, peninggalan budaya Yunani
yang terkenal adalah senibangunan dan seni pahat.
2.
Seni Bangunan
dan Seni Pahat
Pada awalnya
seni patung/pahat Yunani menghasilkan patung sepertipatung bangsa Mesir,
kemudian dikembangkan menjadi lebih hidup dengangaya naturalis. Patung dibuat
dari marmer dan perunggu. Pemahat yangterkenal di Yunani bernama Phidias, sedangkan arsitek bangunan yangterkenal
antara lain bernama Ikhtinus.Seni pahat
menghasilkan berbagai patung para dewa maupun tokoh yangterkenal misalnya Dewa
Zeus, Perikles, Plato, Aristoteles dan lain-lainPada masa pemerintahan Perikles
seni bangunan Yunani berkembang pesat. Peninggalan
bangunan kuno Yunani antara lain kuil pemujaan. Di bukit Acropolis berdiri megah kuil Parthenon dan kuil
Erechteum yang didalamnya terdapat patung dewi Pallas Athena. Di bukit
Olymphus dibangun kuil untuk dewa Zeus yang disebut kuil Altis. Di daerah koloni Yunani juga dibangun kuil Teater adalah panggung di lapangan terbuka untuk
pementasan misalnyakomedi. Penonton duduk di bangku-bangku yang terbuat dari
batu. Bagiorang Yunani, teater
merupakan bagian pendidikan dan setiap orangdianjurkan untuk menonton.
3.
Di bidang
Filsafat
Seperti sudah
disinggung pada uraian pemerintahan Yunani,ternyata polis
Athena melahirkan banyak ahli pikir yang mewariskanpengetahuannya bagi umat manusia. Tepatlah ungkapan Socrates yang
menyatakan : “Bila Anda ingin menemukan orang kuat pergilah ke Sparta,
tetapi bila Anda ingin menjumpai orang pintar dan bijak,datanglah ke Athena”.
Ada 3 orang filsuf yang perlu Anda ketahui yaitu:
1. Socrates (469-399 SM)
Ajarannya tentang filsafat etika atau kesusilaan dengan logikasebagai dasar
untuk membahasnya. Socrates mengajarkan agarmanusia dapat membedakan apa yang baik atau buruk, benar atausalah, adil
atau tidak adil. Ajarannya ditujukan kepada anak muda yang
diajaknya berdiskusi. Ia akhirnya di hukum mati dengan minumracun karena tuduhan telah merombak dasar-dasar etikamasyarakat Yunani kuno serta tidak percaya kepada
dewa-dewa yang disembah masyarakat.
2.
Plato (427-347
SM)
Ajaran filsafatnya disebut filsafat idea. Ia menulis banyak buku,salah
satunya berjudul Republica. Dalam buku tersebut diuraikantentang kebahagiaan
hidup yang dapat dicapai bila manusia bekerjadengan
wataknya dan wanita diangkat derajatnya. Plato jugamendirikan pusat
pendidikan bernama Academus.
3.
Aristoteles
(384-322 SM)
Ia adalah murid Plato, merupakan ahli di bidang biologi danketatanegaraan.
Karyanya yang terkenal antara lain Klasifikasi Floradan Fauna di Kepulauan Aegeia. Di bidang ketatnegaraan, iaberpendapat
bahwa sistem pemerintahan yang baik adalah republik.Pemerintahan yang baik mengutamakan kebahagiaan sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat. Aristoteles adalah
pendiri pusatpendidikan bernama
Peripatetis. Salah seorang muridnya ialahAlexandar Agung, raja
Macedonia.
4. Di
bidang Ilmu Pengetahuan
1. Pythagoras, ahli matematika yang
melahirkan dalil untuk segitiga siku-siku.
2. Hipokrates, bapak kedokteran. Ia dapat
menyebutkan sebab timbulnya penyakitdan cara mengobatinya yang ditulis dalam
buku berjudul Aphorismendan Prognose.
Sumbangannya yang terkenal adalah sumpah dokter yang berlaku sampai
sekarang.
3. Thucydides, Ahli
sejarah yang menulis tentang perang Peloponesos.
4. Archimedesyang menciptakan teori gravitasi
dan teori bendamengapung.
5. Thales dengan pendapatnya: alam fisik terdiri dari satu bahan
dasar yaitu air.
6. Analisagorasdengan pendapatnya: materi terdiri
dari beranekaragam zat renik.
7. Democritus ahli atom.
8. Euclidahli ilmu ukur.
9. Herodotus, Bapak
sejarah yang pertama kali mengembangkan sejarahtertulis.
Yunani adalah sumber inspirasi ilmu pengetahuan modern
BalasHapusartikel menarik, komentar juga ya ke blog saya www.belajarbahasaasing.com
BalasHapus