Teknik Dasar Bola Voli
Teknik Dasar Bola Voli
9-All | All About 9 - MACAM-MACAM TEKNIK DASAR BOLA VOLI
a. Sikap permulaan
b. Cara Pelaksanaan
Tepat saat bola berada di atas, kedua tangan agak ditekuk pada siku maupun pergelangan tangan, tangan berada sedikit diatas dahi,. Perkenaan bola pada permukaan ruas jari-jari tangan terutama ruas pertama dan kedua, dan yang dominant mendorong bola adalah ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah,. Pada saat tangan bersentuhan bola jari-jari agak ditegangkan agar bola dapat memantul dengan baik kemudian bola didorong dengan menggerakkan pergelangan tangan diikuti dengan meluruskan siku .
Mengingat
olahraga bola voli adalah permainan beregu, maka pola kerjasama antar
pemain mutlak diperlukan untuk membentuk team yang kompak dengan
demikian, penguasaan teknik-teknik dasar dalam olahraga bola voli secara
perorangan sangatlah penting untuk dikuasai. Seperti dikatakan oleh
Sarumpaet (1991:133), bahwa:“ penguasaan teknik dasar bola voli
merupakan unsur yang menentukan kalah dan menangnya suatu regu dalam
pertandingan.
Oleh
karena, itu teknik dasar permainan harus benar-benar dikuasai lebih
dahulu agar dapat mengembangkan untuk pertandingan lancar dan teratur.”
Pengertian “teknik dasar” menurut Yunus (1992: 68) adalah “cara
melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan
efisien sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk mencapai hasil yang
optimal”. Selanjutnya dikatakan pula mengenai macam teknik dasar, yaitu :
servis, passing, smash dan block.
A. SERVIS
Servis
adalah tindakan memukul bola oleh seorang pemain belakang yang
dilakukan dari daerah servis, langsung ke lapangan lawan. Servis
merupakan aksi untuk memasukkan bola ke dalam permainan. Keberhasilan
suatu servis tergantung pada kecepatan bola, jalan dan putaran bola
serta penempatan bola ke tempat kosong, kepada pemain garis belakang
kepada pemain yang melakukan perpindahan tempat. Service ada beberapa
macam antara lain:
1. Service
atas. adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya.
Kemudian Server memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
1. Passing tangan atas (over hand pass)
Passing
atas merupakan elemen yang penting, dalam permainan bola voli.
Penguasaan tekhnik passing atas yang baik akan menentukan keberhasilan
regu untuk membantu serangan yang baik. Apalagi jika dilakukan secara
bervariasi, maka seluruh potensi penyerangan regu dapat dimanfaatkan.
Proses pelaksanaan gerakan passing atas adalah sebagai berikut:
Ambil
posisi dengan sikap siap untuk memainkan bola berdiri dengan kedua kaki
terbuka selebar bahu, salah satu kaki berada di depan berat badan
bertumpu pada tapak kaki bagian depan, lutut ditekuk dengan badan
merendah,, tempatkan badan secepat mungkin di bawah bola,dengan kedua
langan diangkat dan di tekuk,kedua tangan terbuka lebar jari-jari tangan
terbuka membentuk mangkok seperti setengah lingkaan ibu jari dan
tulunjuk membentuk segi tiga ,kedua siku tidak terlalu terbuka ke samping .
Tepat saat bola berada di atas, kedua tangan agak ditekuk pada siku maupun pergelangan tangan, tangan berada sedikit diatas dahi,. Perkenaan bola pada permukaan ruas jari-jari tangan terutama ruas pertama dan kedua, dan yang dominant mendorong bola adalah ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah,. Pada saat tangan bersentuhan bola jari-jari agak ditegangkan agar bola dapat memantul dengan baik kemudian bola didorong dengan menggerakkan pergelangan tangan diikuti dengan meluruskan siku .
2. Service
bawah. Adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak
memukul bola. tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk
memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
TEKNIK DASAR PASSING BAWAH PADA BOLA VOLI
Passing
bawah merupakan teknik dasar bola voli. Teknik ini digunakan untuk
menerima servis, menerima spike, memukul bola setinggi pinggang ke bawah
dan memukul bola yang memantul dari net. Passing bawah merupakan awal
dari sebuah penyerangan dalam bola voli. Keberhasilan penyerangan
tergantung dari baik buruknya passing bawah. Apabila bola yang dioperkan
jelek, maka pengumpan akan mengalami kesulitan untuk menempatkan bola
yang baik untuk para penyerang.
Berikut tahap-tahap dalam melaksanakan passing bawah, yaitu:
- PERSIAPAN
- Bergerak kea rah bola dan atur posisi tubuh
- Genggam jari tangan
- Kedua tungkai merenggang santai, bahu terbuka lebar
- Tekuk lutut, tahan tubuh dalam posisi rendah
- Bentuk landasan dengan lengan
- Ibu jari sejajar, siku terkunci
- Lengan sejajar paha, punggung lurus
- Pandangan ke arah bola
- PELAKSANAAN
- Terima bola di depan badan
- Kaki sedikit diulurkan, lengan jangan diayunkan
- Alihkan berat badan ke depan
- Pukul bola jauh dari badan, gerakkan landasan ke sasaran
- Pinggul bergerak ke depan
- Perhatikan saat bola menyentuh lengan
- GERAKAN LANJUTAN
- Jari tangan tetap digenggam, siku tetap terkunci
- Landasan mengikuti bola ke sasaran
- Lengan sejajar di bawah bahu
- Pindahkan berat badan ke arah sasaran
- Perhatikan bola bergerak ke sasaran
Beberapa kesalahan yang sering terjadi saat melakukan passing bawah dalam bolavoli antara lain:
· Ketika menerima bola lengan terlalu tinggi, kemudian lanjutan lengan berada di atas bahu
· Tubuh terlalu rendah karena pinggang ditekuk sehingga operan terlalu rendah dan kencang. Seharusnya yang ditekuk adalah lutut.
· Lengan terpisah sesaat, sebelum, pada saat, atau sesaat sesudah menerima bola.
· Bola mendarat di lengan daerah siku.
Gambar Pelaksanaan Passing Bawah Bola Voli
3. Service
mengapung. Adalah service atas dengan awalan dan cara memukulyang
hampir sama. awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas
namun tidak terlalu tinggi ( tidak terlalu tinggi dari kepala ). Tangan
yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat
pendek.
B. PASING
Salah
satu tehnik dasar dan vital yang lain, yang juga wajib dikuasai oleh
setiap pemain bola voli adalah tehnik pasing. Tanpa adanya penguasaan
tehnik pasing yang baik, maka sebuah tim tidak akan mampu menghadapi
pertandingan dengan baik. Karena, pasing adalah langkah awal yang akan
menentukan kemampuan sebuah tim untuk bertahan dan melakukan
penyerangan. Dengan adanya penguasaan tehnik pasing yang baik, maka
seorang setter akan lebih mudah dalam menyesuaikan arah dan tinggi bola
yang akan diset. Dengan demikian, sang attacker-pun akan dapat melakukan
spike secara maksimal.
Dengan
kata lain, pasing juga biasa dikenal dengan sebutan “reception”, yaitu
sebuah usaha tim dalam rangka menerima, menahan, dan mengendalikan
servis atau segala bentuk penyerangan yang dilakukan oleh tim lawan.
Pasing yang baik, bukanlah pasing yang hanya mampu mencegah bola agar
tidak jatuh atau menyentuh area timnya, tetapi juga harus mampu mencapai
posisi setter dengan arah yang tepat, serta dengan gerakan dan
kecepatan yang stabil. Dengan demikian, sang setter dan attacker akan
mampu menciptakan berbagai variasi serangan dengan mudah.
Teknik pasing ini dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
a. Passing bawah
Passing
bawah adalah Passing bawah adalah upaya seorang pemain dengan
menggunakan teknik tertentu untuk mengoperkan bola menggunakan lengan
sisi bagian dalam untuk dimainkanya kepada teman seregu untuk dimainkan
dilapangan sendiri.
1. Cara-cara melakukan pasing bawah
· Pemain melakukan sikap siap.
· Kedua tangan rapat dan dijulurkan lurus kedepan, kedua lengan membuat sudut 45º dengan badan.
· Sikap tubuh semakin merendah dengan menurunkan sudut lutut dari 135º menjadi 45º.
· Tungkai
mulai dijulurkan keatas agak kedepan, bola mengenai lengan bawah yang
terjulur lurus. Tungkai dijulurkan sampai berjingkat dan tangan tidak
boleh melewati bahu.
· Kembali kepada sikap siap.
2. Jenis-jenis Pasing Bawah
· Pass Bawah dua Tangan
· Pass Bawah Satu Tangan
· Pass Bawah Bergulir Kesamping
· Pass Bawah Setengah Bergulir Kebelakang
· Pass Bawah Meluncur Kedepan
3. Keguanaan Teknik Passing Bawah
· Untuk penerimaan bola servis
· Untuk penerimaan bola dari lawan yang berupa serangan / smash
· Untuk pengambilan bola setelah terjadi blok atau bola dari pantulan net
· Untuk menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari lapangan permainan
TEKNIK DASAR PASSING BAWAH PADA BOLA VOLI
Passing
bawah merupakan teknik dasar bola voli. Teknik ini digunakan untuk
menerima servis, menerima spike, memukul bola setinggi pinggang ke bawah
dan memukul bola yang memantul dari net. Passing bawah merupakan awal
dari sebuah penyerangan dalam bola voli. Keberhasilan penyerangan
tergantung dari baik buruknya passing bawah. Apabila bola yang dioperkan
jelek, maka pengumpan akan mengalami kesulitan untuk menempatkan bola
yang baik untuk para penyerang.
Berikut tahap-tahap dalam melaksanakan passing bawah, yaitu:
- PERSIAPAN
- Bergerak kea rah bola dan atur posisi tubuh
- Genggam jari tangan
- Kedua tungkai merenggang santai, bahu terbuka lebar
- Tekuk lutut, tahan tubuh dalam posisi rendah
- Bentuk landasan dengan lengan
- Ibu jari sejajar, siku terkunci
- Lengan sejajar paha, punggung lurus
- Pandangan ke arah bola
- PELAKSANAAN
- Terima bola di depan badan
- Kaki sedikit diulurkan, lengan jangan diayunkan
- Alihkan berat badan ke depan
- Pukul bola jauh dari badan, gerakkan landasan ke sasaran
- Pinggul bergerak ke depan
- Perhatikan saat bola menyentuh lengan
- GERAKAN LANJUTAN
- Jari tangan tetap digenggam, siku tetap terkunci
- Landasan mengikuti bola ke sasaran
- Lengan sejajar di bawah bahu
- Pindahkan berat badan ke arah sasaran
- Perhatikan bola bergerak ke sasaran
Beberapa kesalahan yang sering terjadi saat melakukan passing bawah dalam bolavoli antara lain:
· Ketika menerima bola lengan terlalu tinggi, kemudian lanjutan lengan berada di atas bahu
· Tubuh terlalu rendah karena pinggang ditekuk sehingga operan terlalu rendah dan kencang. Seharusnya yang ditekuk adalah lutut.
· Lengan terpisah sesaat, sebelum, pada saat, atau sesaat sesudah menerima bola.
· Bola mendarat di lengan daerah siku.
Gambar Pelaksanaan Passing Bawah Bola Voli
b. Pasing atas
Pasing
atas adalah tehnik pasing yang dilakukan dengan menggunakan ujung
jemari tangan, seperti ketika melakukan set. Tehnik ini dilakukan pada
posisi di atas kepala.
1. Cara melakukan pasing atas:
· Pemain melakukan sikap siap.
· Badan
dijulurkan keatas dengan meluruskan tungkai, bersamaan dengan
menjulurkan kedua tangan keatas, sikap jari seperti hendak merangkum
bola.
· Tungkai ditekuk kembali sampai lutut membuat sudut 135º, posisi lengan ditekuk didepan muka diatas kening dan bola disentuh oleh ujung jari² tangan.
· Tungkai
dijulurkan kembali sampai berjingkat dan bola dilambungkan kedepan
atas dengan jari dan bantuan lengan yang digerakkan sampai lurus keatas.
· Kembali kepada sikap siap
2. Jenis-jenis pasing atas
· Pass Atas Normal
· Pass Atas Setengah Bergulir Kebelakang
· Pass Atas Bergulir Kesamping
· Pass Atas Meloncat
3. Kegunaan pasing atas
Pasing
atas selain berguna untuk pasing tetapi juga berguna untuk mengumpan
untuk membuat serangan yang di umpankan kepada Smasher.
C. SMASH (PENYERANGAN)
a. Proses melakukan smash dapat dibagi menjadi beberapa macam antara lain
1. Awalan
Berdiri
dengan salah satu kaki dibelakang sesuai dengan kebiasaan individu
(tergantung smasher normal atau smasher kidal). Langkahkan kaki satu
langkah kedepan (pemain yang baik, dapat mengambil ancang² sebanyak 2
sampai 4 langkah), kedua lengan mulai bergerak kebelakang, berat badan
berangsur² merendah untuk membantu tolakan.
2. Tolakan
Langkahkan
kaki selanjutnya, hingga kedua telapak kaki hampir sejajar dan salah
satu kaki agak kedepan sedikit untuk mengerem gerak kedepan dan sebagai
persiapan meloncat kearah vertical. Ayunkan kedua lengan kebelakang atas
sebatas kemampuan, kaki ditekuk sehingga lutut membuat sudut ±110º, badan siap untuk meloncat dengan berat badan lebih banyak bertumpu pada kaki yang didepan.
3. Meloncat
Mulailah
meloncat dengan tumit & jari kaki menghentak lantai dan mengayunkan
kedua lengan kedepan atas saat kedua kaki mendorong naik keatas.
Telapak kaki, pergelangan tangan, pinggul dan batang tubuh digerakkan
serasi merupakan rangkaian gerak yang sempurna. Gerakan eksplosif dan
loncatan vertikal.
4. Memukul Bola
Jarak
bola didepan atas sejangkauan lengan pemukul, segera lecutkan lengan
kebelakang kepala dan dengan cepat lecutkan kedepan sejangkauan lengan
terpanjang dan tertinggi terhadap bola. Pukul bola secepat dan setinggi
mungkin, perkenaan bola dengan telapak tangan tepat diatas tengah bola
bagian atas. Pergelangan tangan aktif menghentak kedepan dengan telapak
tangan & jari menutup bola. Setelah perkenaan bola lengan pemukul
membuat gerakan lanjutan kearah garis tengah badan dengan diikuti gerak
tubuh membungkuk. Gerak lecutan lengan, telapak tangan, badan, tangan
yang tidak memukul dan kaki harus harmonis dan eksplosif untuk menjaga
keseimbangan saat berada diudara. Pukulan yang benar akan menghasilkan
bola keras & cepat turun kelantai
5. Mendarat
Mendarat
dengan kedua kaki mengeper. Lutut lentur saat mendarat untuk meredam
perkenaan kaki dengan lantai, mendarat dengan jari² kaki (telapak kaki
bagian depan) dan sikap badan condong kedepan. Usahakan tempat mendarat
kedua kaki hampir sama dengan tempat saat meloncat.
b. Jenis-jenis Smash.
1. Open
Pemukul
melakukan gerak awalan setelah bola lepas dari tangan pengumpan, bola
dipukul dipuncak loncatan dan jangkauan lengan yang tertinggi.
2. Semi
Setelah
bola lepas dipasing kearah pengumpan, pemukul harus mulai bergerak
perlahan kedepan dengan langkah tetap menuju kearah pengumpan. Begitu
pengumpan menyajikan bola dengan ketinggian 1m ditepi atas net maka
secepatnya pemukul meloncat keatas dan memukul bola. Disini kecepatan
gerak harus lebih cepat dari pada smash dengan bola Open
3. Quick
Begitu
melihat bola pasing ke pengumpan, maka pemukul melakukan awalan secepat
mungkin, dengan langkah yang panjang. Timing meloncat sebelum bola
diumpan dengan jarak satu jangkauan lengan pemukul dengan bola yang akan
diumpan. Pemukul melayang dengan tangan siap memukul, pengumpan
menyajikan bola tepat didepan tangan pemukul. Lakukan pukulan dengan
secepat²nya, gerakan pergelangan tangan yang cepat sangat baik hasilnya.
Loncatan smasher vertikal, jagalah keseimbangan badan pada saat
melayang.
4. Straight
Smasher
sebelum melakukan gerakan awalan, terlebih dahulu bergerak kearah luar
lapangan mendekati tiang net, smasher melakukan awalan bergerak arah
paralel dengan jaring. Begitu bola sampai dibatas tepi jaring dengan
ketinggian optimal bola, segeralah melompat dan langsung memukul
secepatnya. Proses menjalankan teknik ini lebih cepat dibandingkan smash
dengan bola semi.
5. Drive
Smash
ini biasanya digunakan oleh pemain untuk bola jauh dari net, saat
meloncat smasher agak dekat dibawah bola, berbeda dengan saat meloncat
pada smash normal. Bola yang akan di smash terletak diatas kanan bahu
lengan pemukul. Gerak lecutan tangan dari depan atas badan diputarkan
kearah yang berlawanan dengan arah jarum jam, telapak tangan membentuk
cekungan seperti sendok. Cambukan keras, perkenaan bola dibagian
belakang kearah bagian muka dengan telapak tangan, aktifkan gerakan
pergelangan tangan . Gerakan cambukan harus dibantu oleh otot² perut,
samping dan bahu. Akibat cambukan kurve jalan bola akan panjang dan
putaran bola menjauhi net, bola bergerak dengan cepat dan tajam.
6. Dummy
Pemain
melakukan gerakan sama dengan pada waktu hendak melakukan smash, tetapi
pada waktu kontak dengan bola, bola tidak dipukul melainkan disentuh
saja dengan jari tangan. Lengan pemukul tetap bergerak dan dengan
gerakan jari pemukul mengarahkan bola ketempat yang tidak terjaga
ditempat lawan. Bola dapat dilambungkan pendek atau panjang tergantung
pada situasi.
7. Bola 3 meter
Smash
ini adalah serangan yang dilakukan dari belakang garis serang, pemukul
yang berfungsi sebagai pemain belakang pada saat tolakan tidak boleh
menginjak atau melewati garis serang, tetapi pada saat mendarat boleh
saja jatuh didalam garis serang.
8. Kijang
Biasanya
umpan bola back, pemukul melakukan langkah panjang dan naik dengan
tolakan loncatan menggunakan satu kaki, pemukul tangan kanan menolak
dengan kaki kiri.
9. Double Step
Smash
dengan menggunakan gerak tipu, disini pemukul melakukan dua kali
gerakan untuk melakukan tolakan meloncat. Tolakan pertama hanya berupa
tipuan untuk mengecoh block, baru pada tolakan kedua pemukul meloncat
dan melakukan serangan.
10. Step L
Smash
ini hampir sama dengan smash normal, tetapi gerakan awalan berbeda.
Pemukul melangkah kedepan, kemudian melakukan langkah kesamping sebelum
tolakan, baru kemudian melompat naik untuk melakukan serangan.
D. BLOCK
Block adalah pertahana di atas net. Untuk
melakukan block yang baik, pemain harus dapat memperkirakan jatuhnya
bola, atau dapat meramalkan kemana kira-kira lawan akan memukul bola,
berikut cara-cara melakukan block.
a. Pemain berdiri dengan kedua kaki sejajar dan kaki ditekuk sedikit,
b. Kedua tangan didepan dada,
c. Telapak kedua tangan menghadap net dan jari-jari dikembangkan lebar-lebar.
d. Sebagai awalan lutut ditekuk lebih dalam,
e. Posisi
badan sedikit condong kedepan kemudian diteruskan dengan tolakan keatas
dengan kedua kaki secara eksplosif serta mengayunkan kedua lengan lurus
keatas secara bersamaan dan jari membuka agar kedua tangan merupakan
suatu bidang yang luas.
f. Pada
saat melayang diudara dan ketika bola dipukul oleh lawan, segeralah
tangan dihadapkan kearah datangnya bola dan berusaha menguasai bola itu.
g. Pada
saat perkenaan tangan dengan bola, pergelangan tangan digerakkan secara
aktif agar tangan dapat menekan bola dari arah atas depan kebawah
secara tepat.
h. Jari-jari kedua tangan pada saat perkenaan ditegangkan agar tangan dan jari cukup kuat untuk menerima tekanan bola yang keras.
i. Saat perkenaan yang baik adalah saat sebelum bola dipukul, tangan blocker sudah benar-benar dapat mengurung bola tersebut.
j. Setelah kontak dengan bola pemain mendarat kembali dengan tumpuan kedua kaki dan lentur.
E. DIG
Untuk
menyelamatkan bola agar tidak jatuh setelah di-spike oleh tim lawan,
maka biasanya seorang pemain akan melakukan tehnik Dig. Tehnik ini
biasanya digunakan dalam keadaan darurat. Ketika posisi jatunya bola
sudah berada dekat dengan lantai dan tidak dapat diselamatkan lagi
dengan menggunakan tehnik pass, maka tehnik Dig inilah yang akhirnya
digunakan.
Pada
dasarnya, tehnik Dig ini sama dengan tehnik pass atau bump. Istilah
Overhand dig digunakan ketika seorang pemain melakukan Dig dengan
menggunakan ujung jemarinya. Sementara Bump dig adalah istilah yang
digunakan untuk Dig yang dilakukan dengan menggunakan kedua lengan yang
digabungkan. Dalam tehnik Dig, seorang pemain biasanya juga menampilkan
gerakan meluncur (dive), yaitu melemparkan tubuhnya ke arah depan untuk
menyelamatkan bola, yang kemudian mendarat dengan menggunakan dadanya.
Seorang
pemain biasanya akan memperjuangkan bola dengan sekuat tenaga dan
dengan segala cara yang tidak melanggar peraturan permainan yang telah
ditetapkan. Sekali waktu, seorang pemain juga terpaksa harus menjatuhkan
badannya dengan cepat hanya untuk menyelamatkan bola agar tidak
terjatuh. Untuk mencegah luka maupun cidera pada tubuh ketika
menjatuhkan tubuhnya, biasanya seorang pemain juga melakukan tehnik
berputar (rolling) ketika jatuh.
Selain
itu, terkadang seorang pemain juga melakukan tehnik yang disebut dengan
“pancake” untuk menyelamatkan bola yang hampir menyentuh lantai. Pada
tehnik ini, seorang pemain akan meluncur dan mendorongkan tangannya ke
arah depan.
Semoga bermanfaat.
1. Servis bawah
Cara melakukan servis bawah adalah dengan berdiri di belakang
garis belakang lapangan. Bola dipegang dengan tangan kiri. Saat bola
pada ketinggian pinggang lalu pukul. Setelah memukul bola langsung masuk
lapangan.
2. Servis mengapung (Floating overhand service)
adalah jenis servis dimana jalannya bola dari hasil pukulan
servis itu tidak mengandung putaran (bola berjalan mengapung atau
mengambang)
cara
melakukannya adalah dengan berdiri di daerah servis menghadap ke
lapangan. kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang. Bola
dilambungkan di depan atas lebih tinggi dari kepala, tangan kanan segera
memukul bola pada bagian tengah belakang.
3. Overhand round-house service
cara melakukannya dengan berdiri menyampingi net, posisi kedua kaki
sejajar, tangan kiri memegang bola di depan badan, tangan kanan yang
akan memukul bola menggenggam. Langkahkan kaki kiri ke samping,
lambungkan bola di depan pundak kiri. kemudian ayunkan lengan kanan
dengan gerakan melingkar ke arah bola sambil memindahkan berat badan ke
kaki kiri.
4. Jumping service
cara melakukannya dengan berdiri di daerah servis dekat garis belakang
menghadap ke net. Kedua tangan memegang bola. Lambungkan bola setinggi
lebih kurang 3 meter agak di depan badan. Kemudian badan merendah dengan
menekuk lutut untuk awalan melompat setinggi mungkin, lalu bola
dipukul setinggi mungkin seperti gerakan smash. lecutkan pergelangan
tangan secepat-cepatnya, sehingga menghasilkan pukulan topspin yang
tinggi agar boal secepat mungkin turun ke daerah lapangan lawan.
1. Passing tangan atas (over hand pass)
Passing
atas merupakan elemen yang penting, dalam permainan bola voli.
Penguasaan tekhnik passing atas yang baik akan menentukan keberhasilan
regu untuk membantu serangan yang baik. Apalagi jika dilakukan secara
bervariasi, maka seluruh potensi penyerangan regu dapat dimanfaatkan.
Proses pelaksanaan gerakan passing atas adalah sebagai berikut:
a. Sikap permulaan
Ambil
posisi dengan sikap siap untuk memainkan bola berdiri dengan kedua kaki
terbuka selebar bahu, salah satu kaki berada di depan berat badan
bertumpu pada tapak kaki bagian depan, lutut ditekuk dengan badan
merendah,, tempatkan badan secepat mungkin di bawah bola,dengan kedua
langan diangkat dan di tekuk,kedua tangan terbuka lebar jari-jari tangan
terbuka membentuk mangkok seperti setengah lingkaan ibu jari dan
tulunjuk membentuk segi tiga ,kedua siku tidak terlalu terbuka ke samping .
Gambar 1. Sikap Permulaan Passing Atas
b. Cara Pelaksanaan
Tepat
saat bola berada di atas, kedua tangan agak ditekuk pada siku maupun
pergelangan tangan, tangan berada sedikit diatas dahi,. Perkenaan bola
pada permukaan ruas jari-jari tangan terutama ruas pertama dan kedua,
dan yang dominant mendorong bola adalah ibu jari, jari telunjuk dan jari
tengah,. Pada saat tangan bersentuhan bola jari-jari agak ditegangkan
agar bola dapat memantul dengan baik kemudian bola didorong dengan
menggerakkan pergelangan tangan diikuti dengan meluruskan siku .
Gambar 2. Posisi Siap Dengan Bola
Gambar 3. Posisi Tangan Pada Passing Atas
Gambar 4. Cara Pelaksanaan Passing Atas
Passing Bawah Bola Voli
penyerang.
Berikut tahap-tahap dalam melaksanakan passing bawah, yaitu:
1. PERSIAPAN
* Bergerak kea rah bola dan atur posisi tubuh
* Genggam jari tangan
* Kedua tungkai merenggang santai, bahu terbuka lebar
* Tekuk lutut, tahan tubuh dalam posisi rendah
* Bentuk landasan dengan lengan
* Ibu jari sejajar, siku terkunci
* Lengan sejajar paha, punggung lurus
* Pandangan ke arah bola
2. PELAKSANAAN
* Terima bola di depan badan
* Kaki sedikit diulurkan, lengan jangan diayunkan
* Alihkan berat badan ke depan
* Pukul bola jauh dari badan, gerakkan landasan ke sasaran
* Pinggul bergerak ke depan
* Perhatikan saat bola menyentuh lengan
3. GERAKAN LANJUTAN
* Jari tangan tetap digenggam, siku tetap terkunci
* Landasan mengikuti bola ke sasaran
* Lengan sejajar di bawah bahu
* Pindahkan berat badan ke arah sasaran
* Perhatikan bola bergerak ke sasaran
Beberapa kesalahan yang sering terjadi saat melakukan passing bawah dalam bolavoli antara lain:
· Ketika menerima bola lengan terlalu tinggi, kemudian lanjutan lengan berada di atas bahu
· Tubuh terlalu rendah karena pinggang ditekuk sehingga operan terlalu rendah dan kencang. Seharusnya yang ditekuk adalah lutut.
· Lengan terpisah sesaat, sebelum, pada saat, atau sesaat sesudah menerima bola.
· Bola mendarat di lengan daerah siku.
Jenis² Pass Atas
1. Pass Atas Normal
2. Pass Atas Setengah Bergulir Kebelakang
3. Pass Atas Bergulir Kesamping
4. Pass Atas Meloncat
Umpan untuk menyajikan bola pada Smasher.
1. Umpan Kedepan
Jenis² Umpan.
a. Umpan Normal/Open.
b. Umpan Semi.
c. Umpan Straight/Kamboja.
d. Umpan Quick.
2. Umpan Kebelakang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar